Chapter 9
(Part jisoo dan
tehyung)
Kenapa kau
mengajakku ke atap sekolah?” Tanya jisoo”. Aku ingin mengatakan sesuatu tapi
kau harus menjawabnya “balas taehyung”. Apa kau ingin jadi pacarku?” seru
taehyung”.akan tetapi jisoo hanya terdiam mendengar perkataan taehyung. Ahh
sudahlah, lupakan kalau kau tidak ingin ! “ ucap taehyung “. Aku mau kok jadi
pacar kamu “balas jisoo”. Gomawo karena kamu sudah menerimaku “ucap taehyung
kepada jisoo lalu memeluknya”.
Di lapangan bola
volley ada hye soo yang lagi berlatih dengan keras tapi tiba- tiba dia
tepeleset dan langsung menjerit kesakitan. Awww ini sunggu sakit, ohh eomma!
“seru hye soo”. Tiba-tiba namjoon dating mengulurkan tangannya kepada hye soo
lalu hye soo menerima uluran tangan itu!. Apa kau baik-baik saja? “Tanya
namjoon?. Aku baik-baik saja tapi telapak kaki ku sangat sakit “balas namjoon”.
Sinih, biar aku meminjit kakimu “ucap namjoon lalu memijit kaki hye soo”. Apa
kau sudah baikan?” Tanya namjoon”. Ya, kakiku sudah terasa tidak sakit lagi dan
terima kasih karena telah menolongku! “balas hye soo”. Sama-sama, kalau kau
minta bantuan tidak usah sungkar meminta bantuan kepadaku “ucap namjoon”.
Oke”balas hye soo”. Kalau begitu aku pergi dulu ya, sampai bertemu di kelas
“seru namjoon lalu melambaikan tangan kepada hye soo”. Ternyata dia adalah
orang yang baik “pikir hye soo”.
Ah ran sedang
menuju ke perpustakaan sesampainya di perpustakaan ah ran langsung mencari buku yang dia ingin baca
akan tetapi, ketika dia ingin mengambil buku itu dia tidak dapat menyampainya.
Aiss kenapa aku tidak bisa mengambil buku itu sih “ucap ah ran”. Ah ran
berusaha untuk mengambil buku itu tapi, tiba-tiba ada seseorang yang langsung mengambil buku
itu dan memberikan kepada ah ran. Ini untukmu “ucap jimin”. Tapi ah ran
langsung mengambil buku itu tanpa berterima kasih lalu jimin menahan tangannya.
Ah ran apa kau masih kesal denganku? “Tanya jimin”. Nggak tahu deh “balas ah
ran jutek”. Bisakah kau memaafkanku?”Tanya jimin sekali lagi”. Ahh sudah,
lupakan saja semua itu!”balas ah ran”. Tapi kenapa kau selalu berpura-pura baik
sih didepanku dan kenapa sifatmu terlihat aneh? “Tanya ah ran”. Kareana,,, aku menyukaimu”jawab
jimin”. What !! kamu itu nggak usah bercanda deh, ucapan mu itu tidak lucu tahu
“seru ah ran”. Aku tidak bercanda kok “ucap jimin”.
Ha kyung-ah…
“teriak ha ri”. Ada apa ?”balas ha kyung”. Dari mana saja kau, dai tadi aku
mencarimu tahu? “Tanya ha ri”. Lalu apa masalahmu! “balas ha kyung dan
meninggalkan hari”. Ada apa sih dengan dia, kenapa sikapnya seperti cowok
dingin itu mungkin saja dia berjodoh”pikir ha ri”. Keanapa hari ini tidak
menyenangkan “pikir ha ri”.Tiba- tiba ha ri di hantui ingatan aneh lagi dan dia
duduk terlemas. Pikiran apa lagi ini, kenapa sediki demi sedikit ingatan itu
muncul dan menjadi sebuah teki-teki, apa yang harus aku lakukan. Mungkinkah aku
mencari tahu tentang ingatanku ini “pikir ha ri”. Aiss kepalaku sangatlah sakit
dan aku hanya melihat gelap…dan gelap…”ucap ha ri dan langsung jatuh pingsan. Kau tidak perlu terlalu
berusaha mengingatnya karena kau akan mengingatnya suatu saat nanti, tapi kau
harus mengalami kesedihan ketika mengetahuinya. Tetapi, aku akan berjanji untuk
menyelesaikannya “ucap seseorang lelaki di mimpi ha ri”. Tidak,,, “teriak ha ri
dan langsung terbangun”.ohh ha ri apa
kau sudah baikan?? “Tanya ah ran”. Aku
ada dimana, dan kenapa aku berada disini “Tanya ha ri”. Kau ada di uks bodoh
dan tadi kau itu jatuh pingsan, untung saja ada orang yang membawamu
kesini!”balas ah ran”. Siapa yang membawaku kemari? “Tanya ha ri”. Aku juga
nggak tahu siapa orang itu “balas ha ri”. Mungkinkah orang itu selalu
mengikutiku dan menyelamatkanku, mungkin saja dia ada kaitannya dengan ingatan
anehku ini “pikir ha ri”. Ya !! ha ri apa yang sedang kau pikirkan? “Tanya
jisoo”. Nggak ada kok, aku ingin kembali
ke kelas”seru ha ri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar