Kamis, 16 Maret 2017

Chapter 9
  (Part jisoo dan tehyung)
      Kenapa kau mengajakku ke atap sekolah?” Tanya jisoo”. Aku ingin mengatakan sesuatu tapi kau harus menjawabnya “balas taehyung”. Apa kau ingin jadi pacarku?” seru taehyung”.akan tetapi jisoo hanya terdiam mendengar perkataan taehyung. Ahh sudahlah, lupakan kalau kau tidak ingin ! “ ucap taehyung “. Aku mau kok jadi pacar kamu “balas jisoo”. Gomawo karena kamu sudah menerimaku “ucap taehyung kepada jisoo lalu memeluknya”.
     Di lapangan bola volley ada hye soo yang lagi berlatih dengan keras tapi tiba- tiba dia tepeleset dan langsung menjerit kesakitan. Awww ini sunggu sakit, ohh eomma! “seru hye soo”. Tiba-tiba namjoon dating mengulurkan tangannya kepada hye soo lalu hye soo menerima uluran tangan itu!. Apa kau baik-baik saja? “Tanya namjoon?. Aku baik-baik saja tapi telapak kaki ku sangat sakit “balas namjoon”. Sinih, biar aku meminjit kakimu “ucap namjoon lalu memijit kaki hye soo”. Apa kau sudah baikan?” Tanya namjoon”. Ya, kakiku sudah terasa tidak sakit lagi dan terima kasih karena telah menolongku! “balas hye soo”. Sama-sama, kalau kau minta bantuan tidak usah sungkar meminta bantuan kepadaku “ucap namjoon”. Oke”balas hye soo”. Kalau begitu aku pergi dulu ya, sampai bertemu di kelas “seru namjoon lalu melambaikan tangan kepada hye soo”. Ternyata dia adalah orang yang baik “pikir hye soo”.
      Ah ran sedang menuju ke perpustakaan sesampainya di perpustakaan ah ran  langsung mencari buku yang dia ingin baca akan tetapi, ketika dia ingin mengambil buku itu dia tidak dapat menyampainya. Aiss kenapa aku tidak bisa mengambil buku itu sih “ucap ah ran”. Ah ran berusaha untuk mengambil buku itu tapi, tiba-tiba  ada seseorang yang langsung mengambil buku itu dan memberikan kepada ah ran. Ini untukmu “ucap jimin”. Tapi ah ran langsung mengambil buku itu tanpa berterima kasih lalu jimin menahan tangannya. Ah ran apa kau masih kesal denganku? “Tanya jimin”. Nggak tahu deh “balas ah ran jutek”. Bisakah kau memaafkanku?”Tanya jimin sekali lagi”. Ahh sudah, lupakan saja semua itu!”balas ah ran”. Tapi kenapa kau selalu berpura-pura baik sih didepanku dan kenapa sifatmu terlihat aneh? “Tanya  ah ran”. Kareana,,, aku menyukaimu”jawab jimin”. What !! kamu itu nggak usah bercanda deh, ucapan mu itu tidak lucu tahu “seru ah ran”. Aku tidak bercanda kok “ucap jimin”.

       Ha kyung-ah… “teriak ha ri”. Ada apa ?”balas ha kyung”. Dari mana saja kau, dai tadi aku mencarimu tahu? “Tanya ha ri”. Lalu apa masalahmu! “balas ha kyung dan meninggalkan hari”. Ada apa sih dengan dia, kenapa sikapnya seperti cowok dingin itu mungkin saja dia berjodoh”pikir ha ri”. Keanapa hari ini tidak menyenangkan “pikir ha ri”.Tiba- tiba ha ri di hantui ingatan aneh lagi dan dia duduk terlemas. Pikiran apa lagi ini, kenapa sediki demi sedikit ingatan itu muncul dan menjadi sebuah teki-teki, apa yang harus aku lakukan. Mungkinkah aku mencari tahu tentang ingatanku ini “pikir ha ri”. Aiss kepalaku sangatlah sakit dan aku hanya melihat gelap…dan gelap…”ucap ha ri dan langsung  jatuh pingsan. Kau tidak perlu terlalu berusaha mengingatnya karena kau akan mengingatnya suatu saat nanti, tapi kau harus mengalami kesedihan ketika mengetahuinya. Tetapi, aku akan berjanji untuk menyelesaikannya “ucap seseorang lelaki di mimpi ha ri”. Tidak,,, “teriak ha ri  dan langsung terbangun”.ohh ha ri apa kau sudah baikan?? “Tanya  ah ran”. Aku ada dimana, dan kenapa aku berada disini “Tanya ha ri”. Kau ada di uks bodoh dan tadi kau itu jatuh pingsan, untung saja ada orang yang membawamu kesini!”balas ah ran”. Siapa yang membawaku kemari? “Tanya ha ri”. Aku juga nggak tahu siapa orang itu “balas ha ri”. Mungkinkah orang itu selalu mengikutiku dan menyelamatkanku, mungkin saja dia ada kaitannya dengan ingatan anehku ini “pikir ha ri”. Ya !! ha ri apa yang sedang kau pikirkan? “Tanya jisoo”. Nggak ada kok, aku ingin kembali  ke kelas”seru ha ri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar