Kamis, 16 Maret 2017

Chapter 4
    Keesokan harinya ha kyung ingin pergi menjenguk ha ri tetapi dia sudah keluar dari rumah sakit. Dan ha kyung pun berangkat dengan berjalan kaki sendiri karena sang kakak sudah berangkat duluan, akan tetapi di tengah perjalanan dia di tarik oleh seorang lelaki dan orang itu berkata “ sampai kapan kau  akan menyembunyikannya , bisakah kau katakan? “. Asal kau tahu aku juga ingin mengatakannya tapi gue masih belum bisa. karena, gue belum siap mendapatkan akibatnya. Kenapa sih kamu tidak mengerti dengan penderitaan ku “jawab ha kyung dengan terseduh”. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi padamu, karena itu salahmu sendiri “ balas lelaki itu lalu menghempaskan tangan ha kyung lalu meninggalkannya”. Hikss hikss hikss kenapa hidupku harus begini? “tanya ha kyung sambil duduk dengan lemas”.
     Disisi lain ada jisoo, ah ran, yoongi, jhope, jimin,namjoon  yang lagi asik ngobrol bersama tentang keseruan yang mereka dapatkan ditaman hiburan kemarin. Ya ! jisoo apakah kau tau aku sangat banyak tertawa ketika melihat jimin sangat takut naik komedi putar, dia seakan ingin menangis dan memanggil ibunya “kata ah ran dengan tertawa kencang. Dan jimin pun sangat kesal dengan ah ran. Chinca anak ini, sini kau aku akan memukul kepalamu, kau jangan coba berlari dariku “balas jimin dengan nada kesal dan akhirnya jimin memukul kepala ah ran”. Awww ini sangat sakit tahu apakah kau tahu bagaimana cara memperlakukan wanita? “ tanya ah ran dengan mengelus-elus kepalanya” . tidak, aku sangat tidak tahu cara memperlakukan wanita karena mereka itu sangatlah aneh “jawab jimin dengan senyum penuh kemenangan. Ya !! kenapa sih  kalian berdua selalu saja bertengkar, apakah kalian tidak tahu kalau benci itu bisa saja jadi cinta “ucap namjoon” , aigoo, tidak akan “ jawab ah ran dan jimin secara bersamaan”. Hah kalian memang jodoh, contohnya saja kalian kompak menjawab “ucap namjoon mengejek”. Aishh anak-anak ini kalian itu sangat berisik  banget sih, bisakah kalian diam? “tanya yoongi”. Ah sudahlah aku ingin pergi jalan-jalan dulu, dadah sampai jumpa di kelas!!”seru jisoo”. Jisoo!!! apa kau meninggalkanu, kenapa kau tidak mengajakku!!” teriak ah ran kepada jisoo”. Aku tidak bisa mengajakmu karena kau sangtalah berisik, jadi kamu sama jimin saja “balas jisoo dengan tertawa”. Oh my god, akan aku balas nanti perbuatan mu dikelas “ucap ah ran dengan wajah merah padam”. Ya !! ah ran bisakah kau diam, kepalaku sangat sakit mendengar suaramu yang pecah itu “teriak jhope dengan jengkel”. Baiklah aku akan diam dan aku pergi, bye!!” balas ah ran dengan kesal”.
        Disisi lain ada jisoo yang sedang jalan-jalan dan dia bertemu dengan taehyung ditengah perjalanannya, taehyung pun menyapa jisoo dengan wajah yang bahagia. Hai jisoo!!” ucap taehyung”. Ohh kamu taehyungkan yg kemarin?? ‘balas jisoo’. Iya, apakah kamu sudah baikan?” tanya taehyung”. Umm aku sudah baikan dan terima kasih karena telah menyelamatkanku “seru jisoo”. Ohh kenapa akhir-akhir ini kamu tidak masuk ke kelas “tanya jisoo”. Ohh itu, aku hanya ingin belajar piano dulu, tapi besok aku bakal masuk kekelas kok karena nanti malam aku akan ikut lomba piano “balas taehyung”. Wow daebak, kau sangatlah pintar! Bisakah aku pergi melihatmu?? ‘tanya jisoo”. Tentu saja bisa, lombanya diadakan di ruang musik! “balas taehyung dengan bahagia”. Oke aku akan datang melihatmu nanti tapi aku pergi dulu ya!! Sampai jumpa nanti “ ucap jisoo lalu melambaikan tangan kepada taehyung dan dibalas oleh taehyung”.

        Suasana di kelas sangatlah hening karena semua orang terhanyut dengan pikirinnya masing-masing. Dan tiba-tiba ha ri datang mengagetkan semua orang dengan suara yang sangat keras dan senyum penuh kebahagiaan . Aku datang!! “Teriak hari”. Astaga ha ri!! Kau sangat mengagetkan kami tahu, bisakah kamu menghilangkan kebiasaan mu itu??” ucap ha kyung dengan kesal”. Ahh kalian saja tuh yang berkelebihan kaget biasanya kalian kan tidak terkejut “balas ha ri dan langsung duduk di tempat duduknya”. Ya!! Ha ri kenapa kau pergi sekolah bukankah kau masih sakit?”tanya jhope dengan wajah kesal kepada adiknya”. Aigoo kau ini terlalu kelebihan tahu! gue tu sudah sembuh buktinya gue bisa berlari dan teriak “balas ha ri dengan gembira”. Aishh anak ini!! “ucap jhope yang ingin melanjutkan perkataannya tapi di tahan oleh yoongi”. Sudahlah jhope, apakah kau tidak kasian melihat adikmu itu “ucap yoongi”.

selamat membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar