Chapter 6

      Di kamar, ha kyung lagi menatap keluar jendela. Entah apa yang sedang di pikirkan ha kyung saat ini. Akhir-akhir ini dia terlalu banyak terbebani , tiba-tiba jimin datang menghampirinya !!. ha kyung apa yang sedang kau pikirkan kenapa dari tadi kau hanya menatap keluar jendela??” tanya jimin kepada ha kyung adiknya tapi  ha kyung tidak mendengarnya. Ya !! ha kyung kenapa kau tidak menjawabku?” tanya jimin dengan kesal”. Ohh oppa kapan kau ada disini dan ada apa denganmu kenapa kau terlihat tidak dingin seperti biasanya?’ ucap ha kyung balik bertanya’. Aiss! Anak ini, gue yang bertanya malah dia yang balik bertanya! ‘seru jimin dengan kesal’. Emang ada apa sih denganmu, kenapa akhir-akhir ini kau terlihat murung tidak seperti biasanya?” tanya jimin”. Aku nggak apa-apa kok, emang salah kalau aku seperti ini? “balas ha kyung dengan wajah lesuh”. Ohh seperti itu, kalau ada masalah tanya aku saja ya. Aku keluar dulu!” seru jimin”. Ha kyung pun langsung meneteskan air mata ketika mendengar kata-kata kakaknya. Maafkan aku!! “ucap ha kyung sambil menangis”

       Disisi lain ada jisoo yang sedang bersiap-siap untuk pergi melihat taehyung lomba piano. Aiss.. aku harus pakai baju apa?, pakai baju sembarang aja deh nanti takutnya taehyung keburu tampil “gerutu jisoo”. Dan akhirnya setelah bersiap-siap jisoo pun langsung pergi ke ruang musik. Akhirnya sampai juga, omo bukankah itu taehyung. Wow lombanya sudah dimulai” seru jisoo”. Taehyung pun bermain piano dengan lembut menggunakan jari-jari tangannya yang sangat indah.  wow dia sangat hebat, aku kagum melihatnya” ucap jisoo dalam hati”. Lomba pun telah usai dan jisoo ingin menghampiri taehyung akan tetapi dia melihat taehyung dengan seseorang perempuan dan mereka berpelukan. Siapa perempuan yang bersama taehyung itu, dan kenapa hatiku sakit melihatnya! “ucap jisoo”.  jisoo pun meneteskan air matanya dan taehyung langsung melihatnya tetapi jisoo langsung berlari meninggalkan taehyung. Ohh jisoo!!” teriak taehyung “ akan tetapi jisoo tidak meperdulikanyya dan tehyung langsung mengejarnya. Seketika itu jisoo langsung capek berlari dan dia duduk di sebuah taman lalu taehyung menghampirinya. Ada apa denganmu jisoo, dari tadi aku memanggilmu tapi kenapa kau menghindariku “tanya taehyung dengan napas terengah-engah”. Karena aku tidak ingin menggangumu dengan pacarmu “teriak jisoo”. Dia itu bukan pacarku tahu lalu kenapa kau menghindariku dan bicara sepeti in padaku “ teriak taehyung juga”. Karena aku menyukaimu!! Tapi kau tidak pernah menganggapku . Aku selalu menahan perasaan ini tapi aku tidak bisa, sudahlah aku ingin pergi saja  “ teriak jisoo dengan tak kalah kerasnya”. Ketika jisoo pergi tiba- tiba taehyung menarik tangannya dan langsung memeluknya. Jangan pergi, aku tidak ingin kamu pergi hanya kamu yang membuatku bahagia,aku mohon kepadamu. Asal kau tahu aku juga menyukaimu! “ ucap taehyung berbisik di telinga jisoo”.