Kamis, 16 Maret 2017

         Chapter 13
      Malam pun telah tiba dan ha kyung berada di kamar lalu hpnya berdering. Tudutt.. , halo ini dengan siapa? “Tanya ha kyung “. Aku seok jin, bisakah kita ketemu malam ini “balas seok jin”. Iya aku akan menemuimu ditempat biasanya “ucap ha kyung”. Ha kyung bergegas untuk menemui seok jin, sesampainya disana dia melihat seok jin di cafĂ© itu lalu mereka berbicara. Ha kyung samapai kapan kamu harus menyembunyikan rahasia itu,dan sampai kapan aku harus memendamn rinduku? “Tanya seok jin”. Asal kau tahu itu tidak mudah, aku juga tertekan dengan kejadian ini. Dan aku tidak tahu harus mengatakannya dari mana untuk memberitahu ha ri “balas ha kyung”.aku tidak peduli dengan dirimu, aku hanya menghawatirkan apa yang terjadi pada ha ri”ucap seok jin”.kenapa kau hanya peduli dengannya, bagaiamana denganku?”Tanya ha kyung  dengan sedih”. Aku tidak peduli denganmu karena dirimulah yang menyebabkan semua ini” teriak seok jin dengan tegas”. Kau memang sangat egois, dasar pria jahat “ucap ha kyung lalu menangis”
       Disisi lain ada ha ri yang lagi jalan-jalan untuk beli ice cream dan dia bertemu dengan jungkook. Jungkook “teriak ha ri kepada jungkook”. Ohh ha ri-shi, apa yang kau lakukan malam-malam begini?”Tanya jungkook”. Aku hanya ingin beli ice cream saja kok “balas ha ri”. Hah malam-malam begini kau beli ice cream “ucap jungkook’. Ya.. ini juga merupakan kebiasaan ku, dan aku juga sangat bosan berada dirumah “ucap ha ri”. Ohh seperti itu, lebih baik kita pergi makan ice cream saja. Nanti aku yang teraktir “seru jungkook”. Tidak masalah, ayo !’ balas ha ri”. Sesampainya mereka ditempat itu ha ri melihat seok jin dan ha kyung. Omo, bukankah itu ha kyung dan seok jin “Tanya ha ri kepada jungkook”, iya itu benar, tapi apa yang mereka lakukan.mungkinkah mereka berkencan, tapi kenapa ha kyung menangis “Tanya jungkook”. Tunggu saja disini aku akan menghampirinya “balas ha ri”. Ketika ha ri melangkah tiba-tiba kepalanya pusing dan dia langsung mengingat ingatan itu lagi. Ha ri, apa yang terjadi denganmu “Tanya jungkook”. Aku nggak apa-apa kok “balas ha ri”. Tunggu dulu, mungkinkah perempuan yang selalu ditemui seok jin itu adalah ha kyung “pikir ha ri”. Ha ri pun melanjutkan langkahnya dan dia berdiri tepat dimana mereka berdua duduk. Ha ri apa yang kau lakukan disini?” Tanya ha kyung terkejut dengan kehadiran ha ri”. Aku hanya ingin kesini saja kok. Lalu, bagaimana denganmu?”ucap ha ri balik bertanya”. Ketika ha kyung ingin menjawabnya ha ri langsung bertanya lagi  “dan apa yang kau lakukan disini bersama cowok dingin ini. Lalu mengapa kau menangis”. Aku tidak menangis kok “ucap ha kyung dengan suara terbata-bata”.
          Seperti itu ya! “jawab ha ri”. Lalu ha ri pun berbalik ingin meninggalkan mereka berdua tapi seok jin menahan tangan ha ri. Ya !! apa yang kau lakukan “Tanya ha ri”. Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu “jawab seok jin”. Ketika ha ri ingin berkata tiba-tiba ia merasa pusing dan terngiang-ngiang dengan ingatan masa lalunya. Ada apa denganmu ha ri “Tanya seok jin”. Apa urusannya denganmu, cepat lepaskan tanganku. Aku ingin pergi dari sini “jawab ha ri sambil melempaskan genggaman tangan seok jin”. Ha ri pun meninggalkan mereka berdua.

          Di kamar, ha ri hanya menatap lurus di jendela sambil memikirkan semua ingatan itu dan apa hubungannya dengan seok jin dan ha kyung. Kenapa aku selalu merasa kalau seok jin itu orang yang berharga dan kenapa sikapnya sangat aneh. Tetapi ha kyung juga seperti itu, tingkah lakunya sangat aneh “ pikir ha ri”. Setelah itu, ha ri pun terlelap dalam tidurnya. Seok jin-ah….”ucap ha ri”. Omo kenapa aku melihat diriku dan kenapa aku memanggil seok jin “pikir ha ri”. Bukankah itu seragam SMP” pikir ha ri lagi”. Lalu ha ri pun berpelukan dengan seok jin. Aigoo kenapa mereka berdua berpelukan “pikir ha ri lagi”. “mungkinkah itu adalah aku dan kenapa aku menggunakan kalung yang di berikan seok jin kepadaku waktu itu. Apakah ini adalah arti semua ingatan yang selalu datang itu, tapi kenapa selama ini aku tidak mengetahuinya “ucap ha ri sambil meneteskan air mata”. Aaaaaaaaa….. “teriak ha ri dan terbangun dari mimpinya. Apa kau baik-baik saja “ucap seseorang”. Aku ada di mana, kenap semuanya berwarna putih dan berbau obat-obatan”pikir ha ri”. Ha ri-shi “ucap ibu”. Ohh eomma aku ada di mana”Tanya ha ri”. Kau ada dirumah sakit bodoh, sudah 2 hari kamu tidak terbangun dari tidurmu. Itulah sebabnya ibu membawamu kerumah sakit “jawab ibu ha ri”. Benarkah… “teriak ha ri”. Iya, akhir-akhir ini kau selalu saja loyo “ucap ibu ha ri”.
           Chapter 12
      (Part ah ran & jimin)
     Ah ran pun langsung berlari dengan kencang untuk menghindar dari jimin tapi, tiba-tiba jimin barada didepannya lalu ah ran pun berbalik ke belakang, akan tetapi jimin langsung memegang tangannya. Ya ah ran, kenapa kau sangat takut melihatku “Tanya jimin”. Karena aku ingin ke perpustakaan dulu”balas ah ran”. Bisakah kau katakana sebenarnya saja “ucap jimin”. Apa yang harus aku katakana sih?” balas ah ran”. Tentang yang jisoo tadi katakan?” bals jimin”. Dia itu tadi hanya bercanda kok, kamu nggak usah percaya dia “seru ah ran”. Tapi aku tidak peduli itu, aku hanya ingin kau jangan berhenti menyukaiku “ucap jimin”. Apa yang kau katakan, haruskah aku menyukaimu terus dan kau tidak menyukaiku. Aku itu bukan tipe cewek yang seperti itu “balas ah ran dengan kesal lalu meninggalkan jimin”. Ya ! ah ran, bukan seperti itu, tapi aku memang menyukaimu “ teriak jimin”. Lalu ah ran pun menghentikan larinya an berbalik kepada jimin. Jimin pun berlari mendekati ah ran dan lalu memeluknya .aku menyukaimu ah ran.” Ucap jimin berbisik ditelinga ah ran”. Tapi, ah ran langsung menangis dipelukan jimin.
        Di sisi lain ada ha kyung yang lagi berjalan-jalan melihat pemandangan sekolah dan langkah ha kyung pun terhenti ketika jungkook memanggilnya. Ya !! ha kyung, bukankah tadi guru menyuruhmu untuk mengantarku menulusuri sekolah ini dan memperkenalkannya? “tanya jungkook”. Kenapa harus aku, kamu kan bisa sendiri dan lagi pula kamu itu bukan anak-anak lagi “balas ha kyung tanpa ekspresi”. Tapi, tetap saja”ucap jungkook. Ahh sudahlah aku bosan ngeladenin cowok kayak kamu “balas ha kyung lalu meninggalkan jungkook sendirian”. Dia itu orangnya sangat dingin tapi, aku menyukai cewek seperti itu !”pikir jungkook”.

       Butterfly, like a butterfly, machi butterfly, bu butterfly chorom. Ha ri lagi asyik menyanyi dengan sendirinya tanpa memperhatikan jalan dan dia menabrak seseorang. Brukk … lalu ha ri pun terjatuh kelantai. Aww sakit, ya apa kau tidak punya mata. Kenapa aku selalu saja bertabrakan dengan orang “gerutu ha ri”. Apa kau baik-baik saja”ucap seseorang tapi orang itu adalah seok jin”. Siapa baling aku baik-baik saja, dasar cowok dingin! “balas ha ri”. Maafkan aku, sinih aku bantu berdiri “ucap seok jin”. Nggak perlu, aku tidak ingin dibantu olehmu “balas ha ri lalu meninggalkan seok jin”. Aiss apa yang terjadi dengan dirinya, kenapa dia begitu baik kepadaku? “pikir ha ri”
      Chapter 11
      Keesekon harinya disekolah ha ri datang ke sekolah dengan wajah yang ceria seperti biasanya lalu dia bertabrakan dengan seseorang yang tak dikenalnya. Brukkk “aigoo apa kau tidak punya mataya ini sakit tahu” ucap ha ri dengan kesal. ohh,, aku minta maaf, kamu baik-baik saja kan?”balas seseorang itu”. Ahh sudahlah aku baik-baik saja kok” ucap ha ri lalu berdiri”. Kamu siapa, kenapa  aku baru melihatmu “Tanya ha ri”. Ohh, itu. Perkenalkan nama aku jungkook dan aku anak baru disekolah ini! “balas jungkook”. Seperti itu, kalau aku ha ri. Senang berkenalan denganmu! “seru ha ri”. Iya “balas jungkook singkat”. Kalau gitu aku pergi dulu ya, bye “ucap ha ri.
       Bel masukpun berbunyi. Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan siswa baru! “ucap guru”. Halo semuanya perkenalkan nama aku adalah jungkook “seru jungkook”. Aigoo bukankah kamu yang tadi itu? “Tanya ha ri”. Iya itu memang aku “balas jungkook”. Kebetulan banget kita sekelas, selamat dating dikelas kami “seru ha ri”. Ohh iya sudah, nak jungkook kamu bias duduk disamping ha kyung yang berada dipojok itu “ucap guru”. Kenapa harus di sini sih, kan masih banyak yang lain! “ ucap ha kyung dengan kesal”. Kalau kamu tidak ingin dia duduk disitu, kamu bias kok pindah di sana saja , dan satu lagi kamu harus menemaninya untuk mengelilingi sekolah in lalu memperkenalkan setiap ruangan “ bals guru itu dengan tegas . baiklah “ ucap ha kyung dengan datar”.lalu jungkook pun duduk dan menyapa ha kyung tapi tidak dibalas oleh ha kyung. Kenapa ha kyung akhir-akhir ini bersifat dingin ya ? “Tanya ah ran kepada jisoo”. Entahlah apa yang terjadi dengannya, aku juga penasaran dengan dia “bals jisoo”. Ku tahu saat aku bercerita tentang seok jin dan ha ri dia langsung memarahiku “lanjut jisoo”. Mungkinkah ada sesuatu yang disembunyikan ha kyung dan dia tidak memberitahu kepada kita “ucap ah ran”. Mungkin saja, haruskah kita mencari tahu “ balas jisoo”. Ahh sudahlah lebih baik kita melupakan dia saja, aku ingin sama jimin saja. Ya !! kau menyukai jimin? “teriak jisoo”. Jisoo pun berteriak lalu di ditegur oleh guru. “jisoo dan ah ran apa yang sedang kalian lakukan?” Tanya guru”. Tidak ada kok, maafkan kami”bals ah ran”. Ya! Jisoo bisakah kau kecilkan suaramu “ucap ah ran”. Gue minta maaf. Tapi lo suka sama jimin?” Tanya jisoo”. Ya, gitu deh “balas ah ran dengan tersenyum”. Lalu jisoo pun memberitahu kepada jimin. “ ya! Jimin-ah, kau tahu ah ran menyukaimu “ teriak jisoo dengan suara kecil. Benarkah?”Tanya  jimin dengan tersenyum”. Iya , itu sangat benar<< “balas jisoo tapi  ah ran langsung memukul kepalanya”. Ya! Kenapa kau mengatakannya? “Tanya ah ran “.aiss kau ini, kepalaku sangat sakit tahu “bals jisoo yang lagi mengelus-elus kepalanya”.

        Kringgg, bel istirahat pun berbunyi. Tapi ah ran langsung berlari meninggalkan kelas. Ya ha ri, jisoo, ha kyung. Aku pergi dulu ya “ ucap ah ran langsung berlari”. Ada apa dengan anak itu ?”Tanya ha ri”. Hahaha, matilah kau ah ran “ teriak jisoo dengan tertawa”. Memang, ada apa dengannya “Tanya ha kyung”. Rahasia.. “balas jisoo”. Ohh seperti itu, aku pergi dulu.” Ucap ha kyung “. Jisoo apa kau ingin pergi juga ?“Tanya ha ri”. Tentu saja, aku ingin menemui taehyung dulu bye “balas jisoo”. Aigoo, kenapa kejadian ini harus terulang lagi “gerutu ha ri”.
           Chapter 10
    Ha ri pun menuju ke kelas dan sesampainya disana seok jin terus memperhatikan ha ri dan wajahnya terlihat sangat kwahatir, entah apa yang  dipikirkannya. Ha ri pun deuduk dikursinya yang berada di dekat seok jin tiba-tiba seok jin memegang tangan ha ri, dan ha ri pun terkejut lalu mereka bertatapan satu sama lain. Apa yang kau lakukan, kenapa kau memegang tanganku “ucap ha ri berbisik”. Aku hanya ingin bertanya, apakah kau baik-baik saja? “Tanya seok jin”. Ya!! Ada apa dengan dirimu, aku itu sangat membencimu tahu “balas ha rid an langsung menhempaskan tangan seok jin “.
     Keesokan harinya ha ri berangkat ke sekolah, ketika sampai disekolah dia pergi menuju ke atap sekolah untuk mencari angin. Tetapi dia bertemu dengan seok jin. Apa yang kau lakukan disini? “Tanya seok jin”. Hanya mencari angin saja kok “balas ha ri”. Ohh seperti itu “seru seok jin”. Setelah berbicara seok jin pun langsung meninggalkan ha ri dan ha ri menemukan kalung ditempat seok jin tadi duduk. Omo, kalung ini sangat cantik, dan siapa yang punya kalung ini? “pikir ha ri”. Mungkinkah saja ini punya seok jin, dan dia menjatuhkannya. Ahh nanti aja deh gue kembaliin di kelas “pikir ha ri”. Selang 30 menit ha ri pun bertemu seok jin di kelas. Yaa cowok dingin, ini punyamu kan dan kau menjatuhkannya tadi ?“Tanya ha ri”. Sebenarnya ini bukan punyaku !” jawab seok jin”. Lalu, ini punya siapa ? “Tanya ha ri”. Ini adalah kalung pacarku tapi kini dia telah hilang dan aku hanya dapat memiliki kalungnya saja “ucap seok jin dengan wajah sedih”. Oh my god, ternyata cowok dingin ini punya pacar. Sungguh cewek itu pasti sangat bodoh mau berkencan dengan cowok yang sangat dingin ini “pikir ha ri”. Ohh seperti itu, ini aku berikan kalungnya ! “ seru ha ri”. Kau dapat menyimpannya “balas seok jin”. Ya!! Bukankah kau bilang tadi ini punya pacarmu?” Tanya ha ri”. Ya,, memang itu benar tpi, mungkin saja dia tidak akan kembali lagi denganku. Ambil saja kalung itu! “balas seok jin”. Oke deh, aku ambil saja lagi pula aku sangat suka kalung ini dan kalung ini sangat mirip dengan seleraku “seru ha ri”. Dirumah ha ri selalu memperhatikan kalung itu dengan teliti. Kenapa kalung ini tidak asing bagiku, dan kenapa firasat ku kalau aku pernah memilikinya ! “pikir ha ri”. Tapi, tiba-tiba kepala ha ri pusing lagi. Arghh kenapa akhir-akhir ini kepalaku sangat pusing”gerutu ha ri”.
        Ha ri pun tertidur lalu bermimpi aneh. Aku ada di mana, perasaan aku tadi di kamar”pikir ha ri”. Lalu ha ri pun melihat dirinya memakai seragam SMP. Bukankah itu aku?, tapi kenapa aku menggunakan seragam saat SMP”pikir ha ri”. Setelah lama berpikir seorang lelaki pun datang menghampiri ha ri yang menggunakan seragam SMP itu, lalu lelaki itu memasangkan kalung dan memeluknya. Omo, bukankah itu kalung pemberian seok jin, kenapa terlihat sama. Mungkinkah itu masa laluku?, tapi lelaki itu siapa kenapa dia begitu berarti?” pikir ha ri”. Tapi ha ri pun langsung terbangun dari tidurnya. Aiss kenapa aku terbangun dan aku belum melihat lelaki itu, rahasia apa ini. Kenapa aku selalu memimpikannya? Apa yang ada dibalik semua ini?” teriak ha ri putus asa”.
      Part (ha kyung)

     Di kamar ha kyung lagi memikirkan sesuatu. Apa yang harus kulakukan, haruskah aku mengungkapkannya kepada ha ri? Tapi aku takut untuk mengatakannya! Ini semua salahku. “ucap ha kyung . oke, aku akan mengatakannya kepada ha ri. Aku tidak peduli apa yang ha ri akan pikirkan tentangku”ucap ha kyung dengan tegas”.
Chapter 9
  (Part jisoo dan tehyung)
      Kenapa kau mengajakku ke atap sekolah?” Tanya jisoo”. Aku ingin mengatakan sesuatu tapi kau harus menjawabnya “balas taehyung”. Apa kau ingin jadi pacarku?” seru taehyung”.akan tetapi jisoo hanya terdiam mendengar perkataan taehyung. Ahh sudahlah, lupakan kalau kau tidak ingin ! “ ucap taehyung “. Aku mau kok jadi pacar kamu “balas jisoo”. Gomawo karena kamu sudah menerimaku “ucap taehyung kepada jisoo lalu memeluknya”.
     Di lapangan bola volley ada hye soo yang lagi berlatih dengan keras tapi tiba- tiba dia tepeleset dan langsung menjerit kesakitan. Awww ini sunggu sakit, ohh eomma! “seru hye soo”. Tiba-tiba namjoon dating mengulurkan tangannya kepada hye soo lalu hye soo menerima uluran tangan itu!. Apa kau baik-baik saja? “Tanya namjoon?. Aku baik-baik saja tapi telapak kaki ku sangat sakit “balas namjoon”. Sinih, biar aku meminjit kakimu “ucap namjoon lalu memijit kaki hye soo”. Apa kau sudah baikan?” Tanya namjoon”. Ya, kakiku sudah terasa tidak sakit lagi dan terima kasih karena telah menolongku! “balas hye soo”. Sama-sama, kalau kau minta bantuan tidak usah sungkar meminta bantuan kepadaku “ucap namjoon”. Oke”balas hye soo”. Kalau begitu aku pergi dulu ya, sampai bertemu di kelas “seru namjoon lalu melambaikan tangan kepada hye soo”. Ternyata dia adalah orang yang baik “pikir hye soo”.
      Ah ran sedang menuju ke perpustakaan sesampainya di perpustakaan ah ran  langsung mencari buku yang dia ingin baca akan tetapi, ketika dia ingin mengambil buku itu dia tidak dapat menyampainya. Aiss kenapa aku tidak bisa mengambil buku itu sih “ucap ah ran”. Ah ran berusaha untuk mengambil buku itu tapi, tiba-tiba  ada seseorang yang langsung mengambil buku itu dan memberikan kepada ah ran. Ini untukmu “ucap jimin”. Tapi ah ran langsung mengambil buku itu tanpa berterima kasih lalu jimin menahan tangannya. Ah ran apa kau masih kesal denganku? “Tanya jimin”. Nggak tahu deh “balas ah ran jutek”. Bisakah kau memaafkanku?”Tanya jimin sekali lagi”. Ahh sudah, lupakan saja semua itu!”balas ah ran”. Tapi kenapa kau selalu berpura-pura baik sih didepanku dan kenapa sifatmu terlihat aneh? “Tanya  ah ran”. Kareana,,, aku menyukaimu”jawab jimin”. What !! kamu itu nggak usah bercanda deh, ucapan mu itu tidak lucu tahu “seru ah ran”. Aku tidak bercanda kok “ucap jimin”.

       Ha kyung-ah… “teriak ha ri”. Ada apa ?”balas ha kyung”. Dari mana saja kau, dai tadi aku mencarimu tahu? “Tanya ha ri”. Lalu apa masalahmu! “balas ha kyung dan meninggalkan hari”. Ada apa sih dengan dia, kenapa sikapnya seperti cowok dingin itu mungkin saja dia berjodoh”pikir ha ri”. Keanapa hari ini tidak menyenangkan “pikir ha ri”.Tiba- tiba ha ri di hantui ingatan aneh lagi dan dia duduk terlemas. Pikiran apa lagi ini, kenapa sediki demi sedikit ingatan itu muncul dan menjadi sebuah teki-teki, apa yang harus aku lakukan. Mungkinkah aku mencari tahu tentang ingatanku ini “pikir ha ri”. Aiss kepalaku sangatlah sakit dan aku hanya melihat gelap…dan gelap…”ucap ha ri dan langsung  jatuh pingsan. Kau tidak perlu terlalu berusaha mengingatnya karena kau akan mengingatnya suatu saat nanti, tapi kau harus mengalami kesedihan ketika mengetahuinya. Tetapi, aku akan berjanji untuk menyelesaikannya “ucap seseorang lelaki di mimpi ha ri”. Tidak,,, “teriak ha ri  dan langsung terbangun”.ohh ha ri apa kau sudah baikan?? “Tanya  ah ran”. Aku ada dimana, dan kenapa aku berada disini “Tanya ha ri”. Kau ada di uks bodoh dan tadi kau itu jatuh pingsan, untung saja ada orang yang membawamu kesini!”balas ah ran”. Siapa yang membawaku kemari? “Tanya ha ri”. Aku juga nggak tahu siapa orang itu “balas ha ri”. Mungkinkah orang itu selalu mengikutiku dan menyelamatkanku, mungkin saja dia ada kaitannya dengan ingatan anehku ini “pikir ha ri”. Ya !! ha ri apa yang sedang kau pikirkan? “Tanya jisoo”. Nggak ada kok, aku ingin kembali  ke kelas”seru ha ri.
   Chapter 8
     Keesokan harinya ah ran berjalan sendiri untuk ke kelas, tapi tiba-tiba jimin datang mengejutkan ah ran dan ah ran langsung marah. Ah ran!! “teriak jimin”. Ya!! Jimin kau mengagetkanku saja hampir saja jantungku copot tahu” balas ah ran dengan kesal”. Kau ini terlalu lebay banget sih “ejek jimin”. Apa yang kau katakan, lo aja tuh cowok aneh “balas ah ran mengejek”. Siapa bilang aku aneh buktinya saja aku ini ganteng dan kenapa hari ini kau sangat cantik “tanya jimin”. Jadi!! Dari tahun lalu aku tidak cantik gitu?” jawab ah ran kesal”. Nggak kok, dari dulu kau memang sangat cantik dan aku mulai menyukaimu” goda jimin”.akan tetapi ah ran tidak merespon jimin dan hanya menatap mata jimin dengan sangat dalam lalu jimin pun lagi-lagi mengagetkannya. “ ya !! kenapa kau ini sangat gampang terkena godaan sih! “ ejek jimin” . kau ini selalu saja mengagetkanku, ahh sudahlah aku sangat kesal denganmu dan kau menghilangkan moodku saja “ jawab ah ran dengan kesal dan jiminpun langsung menahan tangan ah ran. Ah ran, kenapa sih  kamu langsung marah aku kan hanya bercanda. Jujur deh kau sangat cantik “ucap jimin tapi ah ran langsung meninggalkannya”. Aiss anak itu, apa sih yang sedang dia pikirkan”ucap ah ran sambil tersenyum”.
      Di kelas ha kyung dan ha ri lagi asyik bercerita dan tiba-tiba jisoo dan ah ran datang sambil tersenyum bahagia, lalu ha ri dan ha kyung pun kebigungan melihatnya. Jisoo!! Ada apa denganmu, tidak biasanya kau sebahagia ini?”tanya ha kyung”. Apaan sih ha kyung, apa salah ya kalau aku bahagia?’seru jisoo”. Aigoo , seperti itukah!”balas ha kyung”. Ya !! ah ran, apa yang terjadi denganmu juga kenapa kau sangat bahagia hari ini “tanya ha ri, akan tetapi ah ran tidak menjawab perkataan ha ri dan dia langsung duduk di kursinya. Aigoo.. anak ini di tanya tapi dia malah pergi saja, mungkinkah kalian sedang jatuh cinta?” goda hari”. Ya… ha ri, kenapa kamu penasaran banget sih “balas jisoo dengan kesal”. Aaigoo anak ini, cerewet banget sih loh”  seru ha ri”. Kalian berdua bisakah  diam sedikit “ucap namjoon”. Baiklah ketua kelas “balas jisoo”.

       Pelajaran pun berlangsung akan tetapi seok jin hanya memperhatikan ha ri dan itu pun disadari oleh jisoo. Ha kyung-ah lihatlah seok jin dari tadi dia hanya memperhatikan ha ri, apa ada yang aneh dari dia?”tanya jisoo kepada ha kyung”. Apanya yang aneh, mugkin saja dia hanya ingin “balas ha kyung dengan cuek”. Ada apa sih denganmu ha kyung, kenapa kau terlihat sangat kesal dengan pertanyaanku yang ini?” tanya jisoo”. Ahh sudahlah lebih baik kau diam saja “ucap ha kyung dengan muka datar”. Apa sih yang terjadi dengannya, mugkinkah dia menyuaki seok jin? Atau ada yang disembunyikan? “ucap jisoo dalam hati. Pelajaran pertama pun selesai, sampai disini pelajaran kita hari ini. Kalian bisa istirahat!! “ucap guru wali kelas”. Pelajaran pun telah usai lalu ha ri mengajak ketiga temannya itu ke kantin. Ya!! Ha kyung, jisoo, ah ran apakah kalian ingin ke kantin??”Tanya ha ri”. Aku tidak bias pergi denganmu ha ri pergi sajalah sendiri “ucap jisoo”. Ketika ha ri ingin berbicara tiba-tiba taehyung dating menghampiri  jisoo .ohh jisoo apa kau ingin pergi makan denganku? “Tanya taehyung”. Tentu saja “seru jisoo. Ha ri aku pergi dulu ya, bye! “ucap jisoo”. Aigoo anak ini, mungkinkah kalian berdua sedang kencan?” teriak ha ri” akan tetapi jisoo tidak memperdulikan perkataan ha ri. Ah ran apa kau ingin pergi denganku?? “Tanya ha ri”. Sorry ha ri tapi, aku tidak bias pergi denganmu “ucap ah ran”. Dan akupun juga “lanjut ha kyung”. Ya ! ada apa dengan kalian semua kenapa kalian meninggalkanku?” teriak ha ri tapi ah ran dan ha kyung berlalu”. Bagaimana ini, apakah aku tinggal di kelas saja?”pikir ha ri”. Lalu ha ri pun masuk kelas dan duduk dikursing tapi dia langsung tidur, tanpa disadari ha ri seok jin sudah berada di dekatnya dan memperhatikan ha ri yang sedang tidur. Ketika seok jin  ingin mengelus kepalanya tiba-tiba ha ri terbangun dari tidurnya dan dia langsung berteriak. Ya!! Apa yang kau lakukan disini?? “teriak ha ri kepada seok jin. Apa ada, memang ada yang salah kalau aku disini,bukankah in kelasku” balas seok jin dengan wajah dingin”. Aiss bisakah kau meelihat wajahku ketika kau berbicara?? “ucap ha ri”. Untuk apa aku melihat wajahmu “balas seok jin”. Ahh lupakan saja, aku ingin pergi dan aku malas berurusan denganmu! “ ucap ha ri”
      Chapter  7
      Di sebuah toko ah ran ingin membeli kue yang disukainya, akan tetapi ketika dia ingin mengambilnya ah ran langsung terjatuh tetapi jimin menangkapnya dan mereka saling bertatapan. Aigoo.. tolong aku “teriak ah ran”. Apa kau tidak apa-apa?”tanya jimin kepada ah ran. Ohh aku nggak apa-apa kok, terimakasih ya karena sudah menolongku “balas ah ran”. Sama-sama, aku pergi ya “seru jimin”. Omo ada apa dengan dirinya kenapa dia tidak dingin lagi? “ ucap ah ran  bertanya-tanya”. Sudahlah lebih baik aku lupakan saja mungkin saja dia kesambet, pasti besok dia jadi dingin lagi “ucap ah ran lagi sambil menaikkan alisnya”.

      Disisi lain ada ha ri yang lagi mengutak-atik handphonenya, kenapa aku terus kepikiran mimipi itu ya?, ah sudahlah lebih baik aku pergi keluar saja untuk jalan-jalan! ‘seru ha ri”. Ha ri pun keluar untuk jalan-jalan,tetapi ketika ia ingin pergi tiba-tiba jhope bertanya kepadanya!. Ha ri kau ingin kemana? “tanya jhope”. Itu bukan urusanmu “balas ha ri” dan langsung meninggalkan jhope. Di tengah perjalanan tiba-tiba hujan turun dan ha ri pun mengingat bayangan-bayangan yang dia lihat ketika hujan “ada apa ini kenapa aku kayak mengingat sesuatu ketika melihat hujan dan berjalan sendiri? “ucap ha ri”.ketika itu juga ada seseorang yang berbisik di telinga ha ri tapi ha ri tidak biasa melihat orang itu. Kamu nggak usah berusaha keras untuk mengingatnya karena ketika kau mengetahuinya , kamu akan hancur “ucap seseorang itu”. Siapa itu, dan sipa kau sebenarnya?. Kenapa kau selalu saja bersembunyi? dasar pengecut “Teriak ha ri” . oh my god apa yang terjadi dengan diriku akhir-akhir ini, kenapa aku selalu saja di hantui ingatan yang harus aku ketahui. Tapi ha ri pun melanjutkan perjalanannya dan lagi-lagi dia melhat seok jin bersama seorang wanita, tapi kali ini dia berdebat dengan wanita itu! Kenapa aku melihat kejadian ini lagi? dan kenapa hatiku selalu saja sakit melihatnya dan aku kayaknya mengenal wanita itu? Tapi siapa mereka sebenarnya kenapa selalu saja mengganggu pikiranku? Kenapa?? “ gerutu ha ri dalam hatinya”. Ha ri pun melanjutkan perjalanannya tetapi dia bertemu dengan jimin dan ha ri pun langsung menyapa jimin. Jimin-ah “seru ha ri sambil melambaikan tangannya”. Ohh ha ri apa yang kau lakukan disini? “tanya jimin”. Aku hanya ingin jalan-jalan karena aku sangat bosan tinggal dirumah “balas ha ri”. Seperti itu! Apakah kau ingin pergi denganku?” tanya jimin”. Tentu saja boleh, tapi kemana kita akan pergi?” jawab ha ri dan balik bertanya”. Terserah deh yang penting itu sesuatu yang baik “balas jimin”. Oke, ayo kita pergi “seru ha ri dengan bahagia”. Hari ini jimin, ha ri sangat bahagia jalan bersama-sama  dan tiba-tiba ha ri ingin membeli gulali. Jimin-ah aku ingin beli gulali itu “ucap ha ri sambil menunjuk gulali yang ingin di beli”. Oke ayo kita pergi membelinya “seru jimin”. Akhirnya mereka berduapun pulang kerumah masing-masing.