Chapter 2

      Kringggggg, bel istirahat pun berbunyi dan mereka berempat pun pergi kekantin untuk mengisi perut masing-masing, sesampainya di kantin mereka pun memesan makanan yang mereka inginkan. Dan ha ri pun bertanya kepada kepada sahabatnya itu tentang kim seok jin. Ap kalian tahu jin itu sebenarnya siapa sih, kenapa dia bisa sekelas dengan kita??”tanya ha ri penasaran”. Sebenarnya dia itu dari kelas bawah tetapi karena kepintarannya dia di pindahkan ke kelas kita dan katanya dia itu orang yg paling tampan dan sangat populer di kalangan cewek, kau tahu jika dia berpacaran dengan seseorang pasti orang itu akan dibully “kata ha kyung dengan penuh penekanan”. What !! populer dan tampan, apa mata mereka rusak ya? Sehingga orang sedingin itu di idolakan “teriak ha ri di kantin dan semua orang pun meliriknya dengan tajam”,, Ya!! “Teriak ha kyung, jisoo dan ah ran”. Bisakah kau menurukan sedikit volume suaramu, klau saja mereka mengetahuinya kita akan mati tahu “kata jisoo dengan membungkam mulut ha ri”. Omo!! Apa yang kau lakukan kepadaku, aku nggak takut kok sama mereka “balas hari dengan rasa kesal”. Ah sudahlah  ayo kita pergi kekelas saja, soalnya kau sangat ribut jadi moodku hilang ‘ucap ah ran’. Aigoo !! “ucap ha ri tapi ha kyung langsung memukul kepalanya agar tidak berbicara lagi”.

      Mereka berempat pun jalan melusuri koridor sekolah, dan tiba-tiba hye soo dan gengnya datang menghalangi langkah mereka, lalu ah ran pun berkata sambil menyilangkan tangannya” ya! Apa yang kau lakukan disini, aku mau lewat”!!  Hah beraninya kau melawanku “balas hye soo”, lalu apa yang kau inginkan “ucap ha ri”. Aku hanya memperingatkanmu untuk tidak berbuat seperti itu kepada aku, asal kau tahu aku di marahi oleh min yoongi karena dirimu cewek aneh”ucap hye soo dengan penuh seringai”. Emang ada urusannya dengan gue, lo mau dimarahin kek gue nggak urus ‘balas ha ri dengan nada mengejek. Asal kau tahu yoongi itu milikku, dan tidak ada orang yang dapat menyentuhnya “ucap hye soo dengan nada tinggi”. Oh my god!! Apa yang kau katakan? Hah apa kau kira oppaku akan menyukai orang sepertimu, pergi aja deh loh kelaut biar sekalian lo mampus dimakan.”kata jisoo tentang kakaknya”.

 Perlu kalian ketahui bahwa min yoongi dan min jisoo it bersaudara.

   Sudahlah .. kita tidak usah ngeladenin dia, ayo kita pergi saja aku malas ketika melihat situasi ini “ucap ha kyung dengan rasa bosan”. Ayo kita pergi !! “jawab mereka”.

    Mereka pun pergi meninggalkan hye soo yang lagi kesal. Tiba-tiba jisoo ingin pergi ke toilet dan mereka bertigapun duluan pergi kelas. Ya ! aku ingin ke toilet dulu, kalian duluanlah nanti aku akan menyusul “ucap jisoo . Oke kami akan pergi duluan, anyyeong “kata ha ri”. Jisoo pun pergi ketoilet, ketika dia selesai, tidak sengaja dia mendengar seseorang sedang bermain piano dan dia pun penasaran melihatnya, lalu dia mengintip orang itu pintu tanpa disadari oleh orang itu. Ternyata orang itu adalah kim taehyung yang satu kelas dengannya, orang yang sangat dingin dikelasnya. Waw ternyata dia pintar memainkan piano dan di balik sikap dinginnya itu dia sangat tampan “ucap jisoo dengan rasa kagum. Tetapi tiba ada seekor kecoa di bawah kaki jisoo dan diapun langsung berteriak ketakutan dan taehyung pun terkejut kita mendengar jeritan itu, lalu dia langsung manyelamatkan jisoo dari kecoa. Aigoo!! Ada kecoa, aku sangat takut!! “ucap jisoo dengan rasa takut dan dia sampai menangis”. Lalu taehyung mengambil kecoa itu lalu membuangnya. Apakah kau baik-baik saja”ucap taehyung dengan rasa kwahatir”, aku takut dengan kecoa itu!! Tolong aku’balas jisoo dengan terseduh-seduh’. Dan taehyung pun mengelus pundaknya dan mengatakan “sudahlah kecoanya sudah tidak ada, aku mohon berhentilah menangis” ucap taehyung agar jisoo menghentikan tangisnya. Terimakasih , aku akan pergi”ucap jisoo dan berusaha berdiri”.Bukankah kita sekelas, ayo kita jalan bersama saja “ kata taehyung kepada jisoo”. Nggk usah karena aku ingin pergi kesana sebentar “balas jisoo sambil menunjukkan arah yang ia akan tuju”. Ya sudahlah aku duluan ya!! “ucap taehyung dengan tersenyum”.

Terima kasih